Hai, Frends.....
Ini, menyangkut masa lalu aku yang dulu sebagai anak pesantren. seperti gambar di atas, itulah aku sewaktu kecil, saat saya dan teman-teman saya semuanya masih polos, dan tidak terlalu banyak mengetahui dunia luar. Sungguh semua waktu itu yang aku ketahui cuman , Ngaji, Jajan,Tidur, Dan Main saja.Tapi, aku sangat menikmati semua itu.
Masya allah sungguh sucinya aku sewaktu dulu, dan tak pernah bisa untuk melakukan maksiat, karena takut akan ustadz. Tapi, aku sangat mensyukuri semua itu terjadi pada aku.
Kami mengaji, kami bemain, kami kena sanksi, semuanya kami telah lakukan. Dari mulai menjadi santri yang taat sampe menjadi santri yang nakal.
Semua teman ku yang ada di foto di atas itu sekarang sudah jadi orang yang berbeda-beda dan dewasa.
Ada yang kerja, ada yang masih pesantren, ada yang sudah jadi Ustadz, Dll....
Tapi, sumpah aku sangat merindukan aku yang dulu, ketika aku sedang jadi santri yang benar-benar santri. tak pernah maksiat, dan apabila ber do'a selalu menangis.
Sekarang coba lihat aku, penuh dosa, dan selalu meninggalkan kewajiban dari Allah, dan sTenggelam atas nikmat dunia.
Kadang aku menangis, kenapa akhlak ku ini tidak seperti orang yang keluaran pesantren,,
Dan, kadang aku merasa aku ingin pulang, padahal sedang ada di rumah, mungkin hati aku ingin pilang ke pesantren .Maaf,in aku ya Allah, hamba minta curahan rahmat mu untuk diri hamba agar bisa memiliki akhlak yang terpuji, seperti yang dulu ustadz kami ajar kan.
Dan, lewat ini aku mau minta Maa'f buat Ustadz dan Kiyai kami" Maulana Ishak, Maulana Baban, Maulana Sarifudin, Maulana Ahsan, terutam Ustadz Fallah,berkat beliau aku yang gelap ini bisa belar Al-Quran.
MAAFF'IN SANTRI MU INI YANG TELAH MENJADI SESAT...
Rabu, 02 Mei 2012
Budaya Senyum dan Menyapa
Baru tadi aku merasakan, bahwa budaya senyum dan menyapa itu sudah jarang sekali di lakukan untuk saat ini,
Contohnya :Aku, tadi ikut beristirahat di warung kopi, dan di sana terdapat ada dua orang bapak-bapak yang sedang duduk, Aku salami mereka ,tapi mereka acuh, dan tidak menyapa sapaan ku..
"Wah... wah...wah... dalam hati aku berkata ini orang sombong amat, untuk senyum aja susah, apalagi untuk mengasihi sesamanya. Padahal kan kita tahu Senyum itu adalah Ibadah yang sangat mudah dan gratis, masa untuk senyum aja harus di bayar, seperti Penjilat, yang senyum itu apabila di kasih sesuatu.Tapi, ketika nggak ngasih dia tidak senyum...
Sedangkan, banyak sejarah yang melihatkan, bahwa rata-rata orang yang sukses adalah orang yang murah senyum seperti,:
Presiden kita Suharto mendapat julukan “The Smiling General”
Sedangkan Bill Gates di sebut "The Smiling Engginer.
ini dia buktinya. kalau kita ingin sukses kayak mereka, kita juga harus ikuti prinsip dari orang yang sudah sukses lagi.Sooo,, masih mahal kah, senyum anda....?
hehehe.. Tapi, intinya ini adalah, kalau kita senyum ke orang lain itu menandakan berarti hati kita sedang bersih, dan terlihat kita adalah orang yang selalu bahagia.
Karena, orang yang susah itu tak pernah senyum sedikitpun, walaupun terlihat kaya, tapi orang yang gak punya duit kayak kite-kite,(hehehe) kalau selalu senyum itu akan terlihat bahagia dan tidak kekurangan. karena kita hidup ini bukan mencari kekayaan tapi mencari kebahagiaan..
Soo... binatang aja senyum, masa manusia kagak mau senyum...
hehehe peace!
Contohnya :Aku, tadi ikut beristirahat di warung kopi, dan di sana terdapat ada dua orang bapak-bapak yang sedang duduk, Aku salami mereka ,tapi mereka acuh, dan tidak menyapa sapaan ku..
"Wah... wah...wah... dalam hati aku berkata ini orang sombong amat, untuk senyum aja susah, apalagi untuk mengasihi sesamanya. Padahal kan kita tahu Senyum itu adalah Ibadah yang sangat mudah dan gratis, masa untuk senyum aja harus di bayar, seperti Penjilat, yang senyum itu apabila di kasih sesuatu.Tapi, ketika nggak ngasih dia tidak senyum...
Sedangkan, banyak sejarah yang melihatkan, bahwa rata-rata orang yang sukses adalah orang yang murah senyum seperti,:
Presiden kita Suharto mendapat julukan “The Smiling General”
Sedangkan Bill Gates di sebut "The Smiling Engginer.
ini dia buktinya. kalau kita ingin sukses kayak mereka, kita juga harus ikuti prinsip dari orang yang sudah sukses lagi.Sooo,, masih mahal kah, senyum anda....?
hehehe.. Tapi, intinya ini adalah, kalau kita senyum ke orang lain itu menandakan berarti hati kita sedang bersih, dan terlihat kita adalah orang yang selalu bahagia.
Karena, orang yang susah itu tak pernah senyum sedikitpun, walaupun terlihat kaya, tapi orang yang gak punya duit kayak kite-kite,(hehehe) kalau selalu senyum itu akan terlihat bahagia dan tidak kekurangan. karena kita hidup ini bukan mencari kekayaan tapi mencari kebahagiaan..
Soo... binatang aja senyum, masa manusia kagak mau senyum...
hehehe peace!
Selasa, 01 Mei 2012
Tegalega Bandung dan Apa yang Ada di Dalamnya.
Baru kemarin aku ke Tegalega Bandung lagi, Untuk mencari sesuatu yang baru, apa itu?" Ya, sebuah Hp. I need handphone.beeh ternyata nyari Hp second murah gak usah jauh-jauh, untuk kawasan Bandung. Tegalega aja Mas Broo... hehehe.
Tapi, asli asyik banget, setiap minggu pagi banyak yang Olah Raga, lari pagi, emmmh, buat para cowok bisa ni cuci mata, hehehe. Tapi, buat Om Buaya darat, mending kelaut aja deh. hehehe,(just kidding)
Oke, itu pengalaman saya di Tegalega Bandung.
Sekian Terimakasih. (Just Fun)
Tapi, masalah kualitas yah itu sih tergantung dengan milik sendiri-sendiri,, hehehe
Di Tegalega juga ada yang jual sepatu bekas, yah kualitas standar ajah, tapi masih bagus, cuman harga Rp20.000 kebawah, coba bayangin kurang apa lagi komplitnya. Belum, ada yang bisa tukar tambah helm. atau beli helm murah dengan harga miring beeehhh..
Buat, yang gaji Pas-pasan, boleh lah kesini. hehehe...(Promosi nie).Tapi, asli asyik banget, setiap minggu pagi banyak yang Olah Raga, lari pagi, emmmh, buat para cowok bisa ni cuci mata, hehehe. Tapi, buat Om Buaya darat, mending kelaut aja deh. hehehe,(just kidding)
Oke, itu pengalaman saya di Tegalega Bandung.
Sekian Terimakasih. (Just Fun)
Langganan:
Postingan (Atom)