Baru tadi aku merasakan, bahwa budaya senyum dan menyapa itu sudah jarang sekali di lakukan untuk saat ini,
Contohnya :Aku, tadi ikut beristirahat di warung kopi, dan di sana terdapat ada dua orang bapak-bapak yang sedang duduk, Aku salami mereka ,tapi mereka acuh, dan tidak menyapa sapaan ku..
"Wah... wah...wah... dalam hati aku berkata ini orang sombong amat, untuk senyum aja susah, apalagi untuk mengasihi sesamanya. Padahal kan kita tahu Senyum itu adalah Ibadah yang sangat mudah dan gratis, masa untuk senyum aja harus di bayar, seperti Penjilat, yang senyum itu apabila di kasih sesuatu.Tapi, ketika nggak ngasih dia tidak senyum...
Sedangkan, banyak sejarah yang melihatkan, bahwa rata-rata orang yang sukses adalah orang yang murah senyum seperti,:
Presiden kita Suharto mendapat julukan “The Smiling General”
Sedangkan Bill Gates di sebut "The Smiling Engginer.
ini dia buktinya. kalau kita ingin sukses kayak mereka, kita juga harus ikuti prinsip dari orang yang sudah sukses lagi.Sooo,, masih mahal kah, senyum anda....?
hehehe.. Tapi, intinya ini adalah, kalau kita senyum ke orang lain itu menandakan berarti hati kita sedang bersih, dan terlihat kita adalah orang yang selalu bahagia.
Karena, orang yang susah itu tak pernah senyum sedikitpun, walaupun terlihat kaya, tapi orang yang gak punya duit kayak kite-kite,(hehehe) kalau selalu senyum itu akan terlihat bahagia dan tidak kekurangan. karena kita hidup ini bukan mencari kekayaan tapi mencari kebahagiaan..
Soo... binatang aja senyum, masa manusia kagak mau senyum...
hehehe peace!
Tidak ada komentar:
Posting Komentar